Kamis, 20 Agustus 2015

Lambung sebagai inervasi, instrinsik : pleksusmyenteric (AURBACH) & plksus
Ekstrinsik : inervasi otonom
- simpatic melalui pleksus celiaka yang menghambat motilitas
- Parasimpatis melalui nervus vagus akan menstimulasi motilitas.

Fungsinya dari lambung yaitu:
1. menyimpan
2. mencampur
   kombinasi peristaltis dan retropulasi, mencampur makanan dengan asam lambung dan enzim
3. Mengosongkan, mendorong chime mll spingter plorus menuju intestin

Pengosongan lambung
1. Refleksi lokal
2. Hormon
   Eksitatory efek: gastrin
   Inhbitory efek:
   - CCK ( Cholecystokinin) dilepaskan dari duodenum sebagai respon terhadap lemak dan protein
   - Sekretin dilepaskan  dari duodenumsebagai respon terhadap lemak dan protein

3. MMC (Migrating motor complex)
- gelombang peristaltis yang dimulai di esopagus dan berjalan melalui GI tract
- Hormon motilin : meningkatkan kekuatan MMC

Fase sekresi lambung
1. fase sefalik
-diawali oleh pikiran, pandangan, rasa dan bau makanan
- stimulasi: serabut vagal
sekresi HCl dari sel pariental,gastrin dari sel G dan pepsinogen dari peptic (chief) sel

2. Fase gastrik
- diaweli masuknya makanan kedalam lambung
- distensi PO korpus : peningkatan sekresi asam lambung
- rendahnya Ph: mengaktifkan refleksi lokal meningkatkan sekresi pepsinogen'

3. fase intestinal : chime mulai mengosongkan lambung dan memasuki intestin
Sel sekretori
lokasi : Permukaan lambung dalam kelenjar po mukosa
kelenjar oksintik
lokasi PD fundus dan korpus lambung
- sel oksintik (perietal ) mensekresikan HCL
- sel peptik (chief) mensekresi pepsinoen,precursor untuk enzim roteolitik pepsin
-sel mukus menskresikan mukus

kelenjar pilorik
lokasi : antrium dan pilorus lambung. mengandung sel G dan beberapa mukus
digesti lambung
tergantung pada kerja amilase saliva, digesti protein 10% akan dipecah secara komplet dilambung
digesti lemak sangat minimal karena keterbatasan sekresi lipase lambung
Absorpsi lambung dengan menggunakan zat gizi sangat sedikit diabsopsi dilambung, air bergerak secara langsung melewati mukosa

HERBAL TEA Dibuat dari pucuk daun Camellia Sinensis, diproses dengan menggunakan metode fermentasi penuh, teh ini mengandung EGCG ( Chatechin ) & L-Theanin sebagai anti oksidan, membuat teh ini sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh secara alami. Dengan meminumnya secara teratur akan meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesegaran.

Daun Teh mengandung Polyphenol, Katekin, Tearobigin, Teaflavin, Vitamin C dan Vitamin K. Pada awal mengkonsumsi akan sering buang air kecil dan susah tidur, tetapi badan selalu fit dan tidak cepat lelah. Setelah beberapa hari reaksi akan kembali normal dan jumlah seduhan bisa ditambahkan.


HERBAL TEA bermanfaat sebagai pencegah dan membantu mengatasi berbagai penyakit bila dikonsumsi rutin.

  1.    Dapat mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi
  2.     Mencegah timbulnya kadar gula darah yang tinggi
  3.     Menurunkan kadar kolesterol
  4.     Menurunkan resiko terkena berbagai penyakit hati
  5.     Menurunkan resiko terkena stroke
  6.     Dapat menghambat penurunan fungsi syaraf
  7.     Bermanfaat bagi kesehatan gusi
  8.     Mencegah sesak nafas
  9.     Mengurangi stress
  10.     Menghilangkan kelelahan dan keletihan
  11.     Mampu mencegah timbulnya penyakit kanker
  12.     Mampu mengendalikan pertumbuhan tumor
  13.     Membantu penyembuhan penyakit kanker
  14.     Membantu menurunkan berat badan
  15.     Mengurangi resiko timbulnya radang sendi dan reumatik.


MINAT ?
Hubungi Marketing TERPERCAYA Kami
Siti 0823-2901-7674
http://sitisudarmi.blogspot.com/
 http://obatyangmanjur.blogspot.com/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar